Saturday, August 2, 2025
Kegiatan

Rapat Koordinasi dan Supervisi Pengendalian Kebakaran Hutan Provinsi Kalimantan Selatan

Selasa (29/07/2025), bertempat di Ruang Rapat H. Maksid Perkantoran Gubernur Kalimantan Selatan, Banjarbaru, telah dilaksanakan kegiatan “Rapat Koordinasi dan Supervisi Pengendalian Kebakaran Hutan Provinsi Kalimantan Selatan”. Acara ini diselenggarakan dalam rangka kunjungan kerja Inspektur Jenderal Kementerian Kehutanan selaku Tim Pendampingan Pengendalian Kebakaran Hutan Daerah Tahun 2025 untuk Provinsi Kalimantan Selatan. Acara ini dipimpin oleh Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, DR. H. Muhammad Muslim, S.Pd., M.Kes., yang turut didampingi sejumlah pimpinan vertikal yakni Inspektur Jenderal Kementerian Kehutanan RI, Komjen Pol. Drs. Djoko Poerwanto, Inspektur III Inspektorat Jenderal Kementerian Kehutanan Republik Indonesia, Andri Gunawan, S.Hut., M.Si., dan Kepala Balai Dalkarhut Wilayah Kalimantan, Yudho Shekti Mutiko, S.P., M.Si.,

Dalam rapat tersebut Gubernur Kalimantan Selatan menyampaikan :

  1. Mengingatkan kepada seluruh stakeholder agar dapat bersinergi dalam menjaga kawasan yang rawan terbakar, khususnya di daerah objek vital atau ring 1 yaitu Bandara Internasional Syamsuddin Noor
  2. Perlunya pernyataan siaga dari kebakaran hutan karena akibat yang ditimbulkan dari kebakaran tsb sangat menggangu aktivitas masyarakat, baik transportasi darat, pelayanan publik dan akses perekonomian hingga stabilitas keseluruhan
  3. Perlu adanya penguatan lembaga, evaluasi dari sistem deteksi dini dan sarana pemadaman. Diharapkan juga dapat meningkatkan koordinasi antar daerah atau lintas sektoral, sehingga pencegahan tidak hanya bersifat reaktif tetapi juga proaktif.

Sementara itu, arahan yang diberikan oleh Irjen Kemenhut yaitu :

  1. Perlunya identifikasi persoalan
  2. Arahan satu kebijakan tindak pencegahan kebakaran
  3. Pantauan dan komunikasi sebagai Baseline perbaikan untuk perubahan pola pengendalian kebakaran (menyelesaikan ketidaktahuan untuk mengatasi permasalahan temuan)
  4. Komunikasi berita positif
  5. Pengendalian kebakaran dalam hal permudahan anggaran dan bukan hanya untuk konsep pemadaman api
  6. Teamwork dalam satu tim yang kompak

Pada kesempatan tersebut, Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Kalimantan Selatan Bapak Klaus J.A. Damanik, didampingi Saudari Mustika Wiratri, menyampaikan update kondisi dan prediksi iklim terkini di Kalsel. Terdapat beberapa wilayah yang sudah memasuki musim kemarau yaitu di Bagian Barat Kalsel (4 ZOM), dan berdasarkan Hasil monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) pertengahan Juli 2025 menunjukkan bahwa terdapat beberapa kabupaten berada dalam kriteria menengah (11-20 hari) yaitu di Kab. Hulu Sungai Tengah dan Hulu Sungai Selatan. Perlu diwaspadai potensi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terutama pada Puncak Musim Kemarau yang diprediksi terjadi pada Bulan Agustus – Oktober 2025 di Kalsel.

Kegiatan ini turut hadir Tenaga Ahli Gubernur (TAG), Prof. Dr. Ir. H. Gusti Muhammad Hatta dan Sugiarto Sumas, Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Fatimatuzzahra; Plt. Kepala BPBD Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai dan sebagainya.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.