Monday, September 22, 2025
KegiatanMusim

Press Release Prediksi Musim Hujan 2025/2026 di Kalimantan Selatan : Musim Hujan Datang Lebih Awal

Jum’at (20/09/2025) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Klimatologi Kalimantan Selatan telah melaksanakan kegiatan Press Release terkait Prediksi Musim Hujan 2025/2026 untuk wilayah Kalimantan Selatan. Acara ini berlangsung secara virtual melalui aplikasi Zoom, dibuka oleh Deputi Klimatologi BMKG, Dr. Ardhasena Sopaheluwakan. Beliau mengingatkan keadaan dinamika atmosfer saat ini adanya kejadian IOD Negatif diprediksi akan bertahan hingga November 2025 yang dapat meningkatkan hujan, sedangkan ENSO diprediksi Netral sepanjang periode semester dua tahun 2025. Peluang peningkatan hujan di Indonesia, keadaan atmosfer yang basah dapat berimplikasi pada potensi banjir dan penyebaran penyakit antara lain DBD. Kepala Stasiun Klimatologi Kalimantan Selatan selaku koordinator BMKG Kalsel, Klaus Johanes Apoh Damanik, S.T., M.P. menjelaskan informasi prediksi musim hujan sangat penting dan harus segera sebagai bahan pertimbangan pemangku kepentingan di Kalimantan Selatan, untuk mendukung pengambilan keputusan di berbagai sektor terkait antara lain pertanian, kesehatan, kebencanaan dan lain-lain. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan H Muhammad Syarifuddin, M.Pd mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi musim hujan 2025/2026 yang diprediksi datang lebih cepat dari biasanya. Beliau menekankan pentingnya pembelajaran dari banjir besar yang pernah melanda Kalsel, kesadaran lingkungan masyarakat menjaga sungai, kanal, dan drainase serta melestarikan hutan sebagai daerah resapan air.

Materi Prediksi Musim Hujan Tahun 2025/2026 disampaikan oleh Wiji Cahyadi, M.Ling. menjelaskan awal musim hujan umumnya datang lebih maju/awal, yaitu pada pada Agustus hingga September 2025. dengan sifat umumnya Normal. Prediksi puncak musim hujan umumnya pada bulan November hingga Desember 2025, kecuali di bagian timur Kalimantan Selatan pada Januari hingga Februari 2026. Terdapat juga daerah di sebagian kecil Kab. Tanah Laut dan Tanah Bumbu yang puncak musim hujannya pada Mei 2026. Rekomendasi yang beliau sampaikan antara lain perlunya pengaturan jadwal tanam sesuai musim hujan, pilih tanaman yang tahan genangan, dan pengendalian hama/penyakit. Pemerintah daerah dan masyarakat di daerah rawan banjir/longsor harus lebih waspada saat musim hujan tiba dan saat puncaknya.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.