Narasumber Rakor Penetapan Status Kedaruratan Karhutla di Kabupaten Tanah Laut
Kamis (14/08/2025), Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Kalimantan Selatan, Klaus Johannes Apoh Damanik, M.P. menjadi narasumber Rapat Koordinasi Penetapan Status Kedaruratan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2025, didampingi anggota Pokja Pengelolaan Data dan Informasi Sri Widyastuti, S.Si. Acara dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai III Kantor Sekertariat Daerah Kabupaten Tanah Laut.
Pada rapat tersebut BMKG menyampaikan Kondisi Cuaca/Iklim di Kabupaten Tanah Laut Agustus 2025, informasi HTH (Hari Tanpa Hujan Berturut-turut), analisis dan prakiraan curah hujan, juga disampaikan informasi FDRS (Fire Danger Rating System), potensi kemudahan kebakaran terjadinya karhutla, untuk upaya kesiapsiagaan serta mitigasi kebakaran hutan dan lahan di Kab. Tanah Laut. Beliau menjelaskan peringatan potensi karhutla di Kabupaten Tanah Laut puncaknya terjadi pada Agustus dan September ini. Maka, BMKG sedang melakukan OMC (Operasi Modifikasi Cuaca) mengantisipasi karhutla di Kalimantan Selatan. Masyarakat dihimbau untuk mewaspadai lahan gambut yang rentan terbakar. Lahan gambut saat kering akan sangat mudah terbakar dan sulit dipadamkan. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tanah Laut Aspi Setia Rahman, juga membahas langkah-langkah antisipatif untuk menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Tanah Laut. Sebelum Acara Penandatanganan Siaga Darurat di Kab. Tanah Laut, diadakan sesi dengar pendapat dan masukan dari masing-masing Instansi.


