BMKG Kalsel Mengikuti Podcast Bersama BPBD Balangan
Kamis (22/5), Kepala Staklim Kalimantan Selatan selaku koordinator BMKG Kalsel, Klaus Johannes Apoh Damanik, M.P. menjadi narasumber tamu pada podcast BPBD Balangan didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Balangan, H. Rahmi, S.H.I. Podcast bersama BMKG dilaksanakan secara online di depan Taman Alat Staklim Kalimantan Selatan.
Isi dialog ini tentang pentingnya edukasi dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi peralihan musim, musim kemarau, cuaca ekstrem, dan potensi gempa. Peran BMKG sangat vital dalam menyediakan informasi dan peringatan dini untuk mendukung mitigasi bencana. Dialog ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat dan pemerintah dalam mengelola risiko bencana secara efektif. Beliau menjelaskan peran dan fungsi BMKG di Kalimantan Selatan, sebagai instansi pemerintah yang bertugas mengelola pengamatan cuaca, iklim, dan kegempaan. BMKG dilengkapi peralatan modern misalnya radar cuaca dan alat pengukur kualitas udara dan SDM yang terlatih, sehingga dapat menghasilkan informasi akurat dan valid sebagai dasar pengambilan keputusan pemerintah atau masyarakat. Beliau juga menerangkan perbedaan cuaca dan iklim. Cuaca adalah kondisi atmosfer sementara dan lokal, sedangkan iklim adalah pola cuaca jangka panjang dan luas. Prediksi puncak musim kemarau diprediksi terjadi di Agustus 2025. Perubahan musim dan masa pancaroba pada saat ini sering disertai cuaca ekstrem seperti angin kencang dan petir, yang perlu diwaspadai. Potensi bencana selama musim kemarau adalah kebakaran hutan dan lahan, BMKG bekerja sama dengan BNPB dan pemerintah daerah untuk menghadapi dan pentingnya edukasi masyarakat tentang mitigasi dan kesiapsiagaan bencana tersebut. Kalimantan Selatan juga mempunyai potensi gempa, maka perlu diedukasi masyarakat tentang tindakan saat dan setelah gempa untuk mengurangi risiko. Tantangan yang dihadapi berupa penggunaan teknologi canggih dan alat pemantauan real-time meningkatkan efektivitas deteksi dan peringatan dini. Regulasi dan SOP terkait modifikasi cuaca diatur oleh BMKG untuk mengantisipasi potensi bencana. Maka, pengembangan SDM melalui pendidikan dan pelatihan khusus di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika terus dilakukan oleh BMKG. Informasi lebih lengkap dapat dilihat di link youtube di bawah ini.
