Friday, November 28, 2025
Kegiatan

Simulasi TTX dan CPX Karhutla di Kalimantan Selatan

Rabu-Kamis (19-20 November 2025), BMKG Kalimantan Selatan mengikuti kegiatan Simulasi TTX (Table Top Exercise) dan CPX (Command Post Exercise) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Hotel Montana Syariah, Banjarbaru yang diselenggarakan oleh BPBD Provinsi Kalimantan Selatan. BMKG diwakili oleh Khairullah, S.P., M.Si. (Staklim Kalimantan Selatan) dan Ruth Mandasari Saragih, S.Tr, M.Ling (Stamet Syamsudin Noor). Acara ini diikuti juga forkopimda, lembaga kebencanaan, organisasi kemanusiaan, serta relawan di Banjarbaru. Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Kalsel, yang diwakili Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Bambang Dedi Mulyadi, dalam pembukaan menyampaikan bahwa simulasi tersebut merupakan langkah strategis untuk memperkuat pemahaman dan kemampuan seluruh pemangku kepentingan dalam menghadapi potensi karhutla yang masih menjadi ancaman serius di Kalimantan Selatan.

Kalimantan Selatan merupakan wilayah dengan kerentanan tinggi terhadap karhutla. Karakteristik geografis Kalimantan Selatan yang terdiri atas dataran rendah, sungai besar, rawa, dan kawasan gambut yang rentan mengering pada musim kemarau turut meningkatkan risiko karhutla, terlebih bila dipicu aktivitas manusia. Melalui kegiatan ini, BPBD berupaya menyelaraskan persepsi dan memperkuat koordinasi seluruh pihak. Pengalaman membuktikan kurang optimalnya kesiapsiagaan aparat dan masyarakat berpotensi meningkatkan jumlah korban dan kerugian material. Simulasi TTX dan CPX untuk melatih koordinasi antarinstansi dalam pengambilan keputusan, sistem komando, hingga respons cepat saat terjadi karhutla. Setiap unsur diharapkan dapat menjalankan perannya secara efektif serta membangun sinergi dalam penanganan bencana, kesiapsiagaan pemerintah daerah dan masyarakat dalam menghadapi potensi karhutla juga dapat ditingkatkan. Keberhasilan penanggulangan bencana sangat ditentukan kerja sama yang solid antarpemangku kepentingan. BMKG sebagai penyedia informasi cuaca/iklim dan peringatan dini menjadi landasan para pemangku kepentingan bertindak, pencegahan dan kesiapsiagaan dini, untuk meminimalkan risiko dan dampak karhutla.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.