Penyusunan Rencana Kontingensi Gelombang Ekstrem dan Abrasi Tahun 2025 Kalimantan Selatan
Selasa-Rabu (18-19 November 2025), BMKG Kalsel diwakili oleh Khairullah, M.Si. (Stasiun Klimatologi Kalimantan Selatan) dan Utari Randiana, S.Tr. (Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor) mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Persiapan Penyusunan Rencana Kontingensi Gelombang Ekstrem dan Abrasi Tahun 2025 di Hotel Montana Syariah, Banjarbaru yang diselenggarakan BPBD Provinsi Kalimantan Selatan. Acara ini kelanjutan dari Rapat Persiapan Penyusunan Rencana Kontingensi Gelombang Pasang dan Abrasi Pantai pada Senin, 6 Oktober 2025.
Acara dibuka oleh Plt. Kepala BPBD Kalsel Gusti Yanuar Noor Rifai diwakili Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Bambang Dedi Mulyadi. Beliau menyampaikan penyusunan Renkon sebagai kesiapsiagaan daerah terhadap ancaman bencana yang berpotensi terjadi sewaktu-waktu, sesuai dengan amanah Peraturan BNPB Nomor 2 Tahun 2023 rencana kontingensi sebagai suatu dokumen yang disusun untuk menghadapi ancaman bencana, khususnya gelombang ekstrem dan abrasi.
Kegiatan ini berisikan pembahasan draf dokumen rencana kontingensi. BMKG Kalsel memberikan banyak masukan dalam draf tersebut. BMKG mempunyai peran yang sangat penting dalam rencana kebencanaan di Indonesia, terutama sebagai penyedia informasi dan peringatan dini cuaca, iklim dan geofisika yang cepat dan akurat untuk mendukung kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di Kalimantan Selatan.



![]()








