BMKG Kalsel Menghadiri Panen Raya Serentak 14 Provinsi bersama Presiden RI
Senin, (7/4). Kepala Staklim Kalsel Klaus Apoh Damanik, M.P. didampingi anggota Pokja Pengelolaan Data dan Informasi Khairullah, M.Si. mengikuti acara Panen Raya Padi Serentak 14 Provinsi bersama Presiden RI Prabowo Subiyanto secara virtual di Desa Panca Karya, Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala. Acara diawali dengan panen padi secara otomatis menggunakan alat Combine Harvester bersama Kapolda Kalsel, Danrem 101 Antasari, Panglima Kodam VI Mulawarman dan Kabinda Kalsel. Sedangkan Pj. Sekdaprov Kalsel, Kadis Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Kalsel, Plt. Dirjen Kementerian Pertanian dan Bupati Barito Kuala turut mendampingi menaiki alat tersebut.
Acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan Wakil Gubernur Kalsel yang dibacakan oleh Pj. Sekdaprov Kalsel, M. Syarifuddin didampingi Kadis Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Kalsel Ir. Syamsir Rahman, MS menyampaikan pentingnya kolaborasi dan apresiasi terhadap berbagai pihak yang terlibat dalam membangun pertanian, menjaga ketahanan pangan di Kalsel, khususnya para petani. Komitmen Pemerintah Provinsi menjaga ketahanan pangan dengan berbagai kebijakan yang mendukung. Bupati Barito Kuala Dr. Bahrul Ilmi, menyampaikan Kabupaten Batola yang lebih luas areal pertaniannya siap sebagai ujung tombak untuk menjaga ketahanan pangan di Kalsel. Plt. Direktur Jenderal Lahan dan Irigasi Kementerian Pertanian, Husnain, M.P., PhD. optimis terus peningkatan panen menjadi 2 atau 3 kali setahun. Komitmen beliau perbaikan infrastruktur pengairan dan irigasi. Kalimantan Selatan 41.000 Ha optimalisasi lahan, cetak sawah 35.000 Ha dan diharapkan akan terus meningkat. Beliau menyampaikan pentingnya milenial melalui brigade pangan turut mendukung dengan teknologi pertanian yang mendukung pembangunan pertanian. Acara dilanjutkan penyerahan bantuan Olah Lahan Optimasi Lahan (Oplah) dari Kementerian Pertanian dan bantuan saprodi pengembangan cabe besar dari Pemprov Kalsel untuk Kelompok Tani Sumber Makmur di Desa Puntik Dalam, Mandastana.
Presiden Prabowo Subianto melalui Zoom di Kab. Majalengka, menyatakan optimis dan sangat mendukung Indonesia menuju swasembada pangan serta mengapresiasi semangat petani menanam padi. Presiden memastikan ketersediaan dan penyaluran pupuk yang mudah agar menjadi stimulan petani dengan alokasi pupuk subsidi 9,55 juta ton. Kalsel merupakan salah satu sentra utama produksi padi nasional, dan menjadi provinsi terbesar ke-11 dalam produksi beras nasional.
BMKG Kalsel selalu berkomitmen untuk mendukung ketahanan pangan di Kalimantan Selatan. BMKG Kalsel menyediakan informasi prakiraan dan analisis cuaca harian, mingguan, dasarian, bulanan dan musiman yang sangat berguna bagi petani untuk merencanakan kegiatan pertanian. Informasi tersebut misalnya dapat dimanfaatkan menentukan waktu tanam terbaik berdasarkan kondisi iklim dan curah hujan. BMKG juga melakukan edukasi dan sosialisasi kepada penyuluh pertanian dan petani mengenai pemanfaatan informasi iklim dan strategi adaptasi terhadap perubahan iklim.




